Tuesday, April 28, 2009

Demam dan Cara Pengatasannya

Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya atau diatas 37 derajat Celcius. dan merupakan gejal dari suatu penyakit. pada anak dapat terjadi kejang demam dengan gejala antara lain :
  • tangan dan kaki kejang
  • mata melirik keatas
  • gigi dan mulut menutup rapat
  • kesadaran menurun
Penyebab demam :
  • disebabkan karena infeksi antara lain : kuman, virus, parasit.
  • penyebab non infeksi antara lain : tirotoksikosis, dehidrasi pada anak dan orang tua, alergi, stres, trauma, kelainan kulit yang luas, penyakit keganasan atau kanker dan sebagainya.
Pada demam karena infeksi kemungkinan dapat disertai menggigil. Namun menggigil itu sendiri bukan merupakan suatu gejala infeksi karena menggigil dapat juga terjadi karena demam yang disebabkan karena alergi atau keganasan. Keringat yang berlebihan umumnya terjadi pada saat temperatur tubuh turun secara tiba-tiba dan sering terjadi pada dini hari. Penanggulangan :
  • Terapi non-obat :
  1. banyak minum
  2. kompres es, alkohol di daerah lipatan tubuh, permukaan tubuh
  3. memakai pakaian tipis
  • Terapi obat : obat penurun demam hanya dianjurkan digunakan jika dengan cara terapi non-obat, demam tidak dapat diatasi. Obat penurun demam yang dapat digunakan adalah parasetamol dan asetosal.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
  • Demam atau panas dapat timbul karena bermacam-macam sebab.
  • Agar konsultasi ke dokter atau unit pelayanan kesehatan bila :
  1. 2 hari demam tidak menurun setelah menggunakan obat penurun demam
  2. Anak di bawah umur 6 tahun dengan suhu diatas 39 derajat celsius atau terjadi kejang demam
  3. Demam disertai gejala lain seperti kaku kuduk, pingsan, bintik merah pada kulit, nyeri hebat, mata kuning, diare hebat, kejang dan menggigil.
  4. penderita wanita beberapa hari setelah melahirkan/keguguran
  • Jangan menggunakan obat penurun demam bersamaan dengan obat flu karena umumnya obat flu sudah mengandung obat penurun demam.
  • Obat penurun demam hanya mengurangi penyakit, tetapi tidak mengobati penyakit yang mendasarinya atau penyebab penyakit.

0 comments:

Post a Comment