Wednesday, April 29, 2009

Dasar-Dasar Berbisnis

Banyak dari kita yang bingung, bagaimana cara memulai suatu bisnis dan bisnis apa yang akan kita jalankan. Nah berikut ada beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum memulai suatu bisnis yaitu : 1. Jual Produk yang perputarannya cepat. Hal ini disebabkan bila kita menjual produk yang perputarannya lambat maka akan lama perkembangan usaha kita. tapi kalau perputarannya cepat walaupun dengan keuntungan sedikit maka perkembangan usaha kita akan lebih cepat dan tetap jalan. Sebagai contoh pabrik permen. 1 permen dijual dengan harga Rp.100. Keuntungan dari pabrik sekitar Rp.100. Banyak pabrik permen yang mampu bertahan bahkan terus bertambah karena dalam satu bulan pabrik tersebut mampu menjual setidaknya 10.000.000 permen sehingga keuntungan yang didapatkan Rp100.000.000/bulan. Uang yang besar bukan?? 2. Jual produk yang margin keuntungannya besar Dalam hal ini umumnya produk yang dijual perputarannya lambat namun bila produk ini terjual akan mendapatkan keuntungan yang besar. sebagai contoh penjualan mobil atau sepeda motor. Hanya orang tertentu yang membeli produk ini dan tidak setiap hari produk ini laku terjual. Tetapi bila terjual akan mendapatkan keuntungan jutaan rupiah. 3. Jual produk yang dibutuhkan orang Produk yang dibutuhkan banyak orang seperti sabun, deterjen, pasta gigi dan obat-obatan. Produk ini dibeli orang setiap hari dan kebanyakan dari produk ini sekali pakai sehingga bila produk tersebut habis dikonsumsi, maka akan membeli lagi sehingga keuntungan akan terus mengalir. 4. Jual produk tanpa modal dan tanpa resiko Dalam hal ini produk yang dijual milik orang lain atau kita sebagai makelar. Contohnya sebagai makelar dalam penjualan rumah atau property. Kita tidak memerlukan modal yang banyak dan dengan resiko yang sangat kecil. Tetapi untuk menjalankan bisnis ini diperlukan kecermatan dan kehati-hatian dalam memilih property yang legal atau bersertifikat, memilih penjual yang benar serta kemampuan komunikasi yang baik.

Beautifully Written Tale of 9-11 Muslim Widow

By [http://ezinearticles.com/?expert=Tyler_Tichelaar]Tyler Tichelaar Shaila Abdullah's "Saffron Dreams" is a moving, sensitive and eye-opening novel about Arissa Ilahi, a young Pakistani woman living in New York City, who loses her husband in the September 11, 2001 terrorist attack on the World Trade Towers. While the novel has scenes in Pakistan prior to the 9/11 attacks, the focus of the novel is Arissa grieving for her lost husband, Faizan, her efforts to get her life back together in a country whose people are becoming intolerant and prejudiced against Muslims, and being a single mother to a newborn son with multiple disabilities. Along the way, Arissa learns to find support in loved ones, especially her in-laws, and to sever dysfunctional relationships, even with family members. Despite many difficult decisions she must make for the independence of herself and her son, Arissa remains strong and hopeful. The September 11th attacks are wounds still healing in the United States. Readers of "Saffron Dreams" will better understand the grief experienced by those who lost loved ones during that critical time. The novel also offers insights into Islamic, particularly Pakistani, culture and the difficulties faced by immigrants to the United States in their efforts to assimilate yet retain parts of their culture. As Arissa notes in the novel, immigrants come to love both lands as their own. "Saffron Dreams" is as American a novel as any written because the immigrant experience is an integral part of the American story. The novel is part of Modern History Press's "Reflections of America" series, and its young female Pakistani narrator provides a unique perspective on how Americans are still trying to cope with and interpret the events of September 11th and the wars that have followed. While the story is not as full of dramatic conflict as other recent Middle-Eastern immigrant novels such as "The Kite Runner," the internal conflict of Arissa is just as moving and perhaps more meaningful to readers who will see in Arissa someone not so unlike them, someone who simply wants a better life for herself and her child. At the background of the novel is the theme of the value and importance of each human life. Arissa is determined to carry on her husband's legacy, to make sure his life is remembered and valued. At the urging of her mother-in-law, she decides to complete her husband's novel, "Soul Searcher." Equally, Arissa makes the decision to give birth and raise her child despite his disabilities. Through it all, she learns to value her own life, not allowing prospective lovers, dysfunctional family members, or Pakistani and American culture to control or define her future or identity. Arissa's story shows the individual importance and value of each person. Her voice is so distinct the reader is surprised to recall that "Saffron Dreams" is a novel rather than a personal memoir. Author Shaila Abdullah was born in Karachi, Pakistan but now lives and works as a freelance writer in Austin, Texas. While she did not experience the terrorist attacks of September 11th firsthand, her experience as a Muslim woman who immigrated to the United States speaks for many men and women who have left their native lands to seek a better life in the United States despite the additional difficulties it can cause. Abdullah's previously published short story collection "Beyond the Cayenne Wall" received laudatory reviews for its depiction of Pakistani women struggling to define themselves as individuals against the barriers imposed by the traditional wall that separates the acceptable from what is considered sinful in their societies. Like the veil the Pakistani women wear, the wall prevents them from exploring who they really are. Now in "Saffron Dreams," Abdullah returns to her topic of Pakistani women with an in-depth portrait of one woman trying to reconcile her new freedoms with her Pakistani culture and the prejudice of many Americans toward the Muslim religion. "Saffron Dreams" captures the tone and emotions of the early twenty-first century, while leaving the reader much to think about in terms of what it means to be an American, what the future of America may be, and the hope that exists in future generations. Abdullah's writing offers a new and intriguing perspective on the American experience, one I hope to continue enjoying in future novels from her. Saffron Dreams Shaila Abdullah Modern History Press (2009) ISBN: 9781932690736 Tyler R. Tichelaar holds a Bachelor's and Master's Degree from Northern Michigan University and a Ph.D. from Western Michigan University. His family's long relationship with Upper Michigan and his avid interest in genealogy inspired Dr. Tichelaar to write his Marquette Trilogy: Iron Pioneers, The Queen City, and Superior Heritage. Dr. Tichelaar is also a professional book reviewer and editor. For more information about Tyler R. Tichelaar, his writing, and his author services, visit: [http://www.marquettefiction.com/]http://www.MarquetteFiction.com Article Source: http://EzineArticles.com/?expert=Tyler_Tichelaar http://EzineArticles.com/?Beautifully-Written-Tale-of-9-11-Muslim-Widow&id=1948753

Tuesday, April 28, 2009

Demam dan Cara Pengatasannya

Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya atau diatas 37 derajat Celcius. dan merupakan gejal dari suatu penyakit. pada anak dapat terjadi kejang demam dengan gejala antara lain :
  • tangan dan kaki kejang
  • mata melirik keatas
  • gigi dan mulut menutup rapat
  • kesadaran menurun
Penyebab demam :
  • disebabkan karena infeksi antara lain : kuman, virus, parasit.
  • penyebab non infeksi antara lain : tirotoksikosis, dehidrasi pada anak dan orang tua, alergi, stres, trauma, kelainan kulit yang luas, penyakit keganasan atau kanker dan sebagainya.
Pada demam karena infeksi kemungkinan dapat disertai menggigil. Namun menggigil itu sendiri bukan merupakan suatu gejala infeksi karena menggigil dapat juga terjadi karena demam yang disebabkan karena alergi atau keganasan. Keringat yang berlebihan umumnya terjadi pada saat temperatur tubuh turun secara tiba-tiba dan sering terjadi pada dini hari. Penanggulangan :
  • Terapi non-obat :
  1. banyak minum
  2. kompres es, alkohol di daerah lipatan tubuh, permukaan tubuh
  3. memakai pakaian tipis
  • Terapi obat : obat penurun demam hanya dianjurkan digunakan jika dengan cara terapi non-obat, demam tidak dapat diatasi. Obat penurun demam yang dapat digunakan adalah parasetamol dan asetosal.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
  • Demam atau panas dapat timbul karena bermacam-macam sebab.
  • Agar konsultasi ke dokter atau unit pelayanan kesehatan bila :
  1. 2 hari demam tidak menurun setelah menggunakan obat penurun demam
  2. Anak di bawah umur 6 tahun dengan suhu diatas 39 derajat celsius atau terjadi kejang demam
  3. Demam disertai gejala lain seperti kaku kuduk, pingsan, bintik merah pada kulit, nyeri hebat, mata kuning, diare hebat, kejang dan menggigil.
  4. penderita wanita beberapa hari setelah melahirkan/keguguran
  • Jangan menggunakan obat penurun demam bersamaan dengan obat flu karena umumnya obat flu sudah mengandung obat penurun demam.
  • Obat penurun demam hanya mengurangi penyakit, tetapi tidak mengobati penyakit yang mendasarinya atau penyebab penyakit.

Mindset Awal Pebisnis Sukses

Setiap orang pasti ingin meraih kekayaan yang sebanyak-banyaknya. Salah satu cara untuk mendapatkannya dengan jalan menjadi seorang businessman atau wirausahawan. Untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses langkah awal yang harus dilakukan dengan jalan mengubah mindset atau pemikiran-pemikiran yang selama ini membelenggu kita untuk bisa menjadi orang sukses. Langkah awal yang harus kita bangun adalah dengan memiliki pemikiran yang fleksible. berpikir fleksible dalam hal ini maksudnya mampu beradaptasi dalam bergaul dengan semua situasi dan kondisi serta tidak takut untuk mencoba. Untuk menjadi wirausahawan sukses kita harus melatih mental karena resikonya bila mengalami kerugian akan menjadi stres. Selain bersikap fleksible juga harus selalu belajar, cari wawasan, ikuti seminar, baca buku, koran, majalah, bertukar pengetahuan, diskusi dengan teman, sehingga akan memperluas wawasan. Dengan wawasan atau ilmu yang ada akan membuka kesempatan atau pemikiran baru atau ide baru dalam usaha tertentu. Bisnis atau sering disebut enterpreneurship pada dasarnya dapat dipelajari oleh siapapun. Asalkan ada usaha, usaha dan terus berusaha suatu saat akan tercapai keberhasilan. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan ini adalah faktor lingkungan dan keluarga. Keluarga dan lingkungan harus membetuk suatu mindset untuk berpikir kreatif, maju, ingin berprestasi tidak mudah menyerah, tahan uji dan berani mengambil resiko. Hakekat atau ciri utama kewirausahaan adalah :
  • berani mengambil resiko atau jangan takut gagal. karena kalau belum apa-apa sudah takut gagal kapan mau mulai buka usaha.
  • berpikir kreatif, inovatif (berani coba-coba), ulet, tahan uji dan pekerja keras
  • badan sehat sehingga akan menunjang semangat berwirausaha
  • tidak ada alasan modal sebab terbukti usahawan sejati akan terus maju walaupun tanpa modal yang banyak
  • percaya, yakin akan berhasil dan sukses. Jangan pernah lupa untuk berfikir positif bahwa dengan penuh keyakinan suatu saat berhasil
  • bertawakal kepad Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Dialah Maha Pemberi Rizki siapa saja yang Dia kehendaki.
Memang sikap diatas tidak mudah dilakukan, butuh pengorbanan dan tantangan yang besar. tetapi di balik itu semua bila kita mampu melewati, insyaallah kesuksesan akan kita raih. Dan jangan lupa untuk terus membaca biografi kisah hidup orang-orang yang sudah sukses agar dapat memacu kita untuk ikut sukses seperti mereka. Selamat Berjuang dan terus berjuang.....Sukses untuk anda

Monday, April 27, 2009

Aku Bangga Islam Agamaku

Aku bangga Islam agamaku dan Allah yang telah menciptakanku. Hanya Allah-lah yang yang tealh menciptakanku dan menciptakan kita semua. Bila Allah tidak menciptakanku, tentu aku tidak akan hidup, tidak akan ada disini sampai saat ini. Alhamdulillah... Allah lah yang telah memberi rizki kepadaku dan memberi rizki kepada kita semua. Allah lah yang memberi kesehatan kapadaku dan kepada kita semua dan Allah lah yang menghidupkanku dan menghidupkan kita semua. Sungguh sangat nikmat hidup ini..kita bisa bermain, belajar dan membantu orang lain. Alahamdulillah.. Allah menghidupkanku. Allah juga yang akan mematikan kita. Dengan kematian semoga kita segera mendapatkan kenikmatan surga. Sebab surga itu sangat banyak kenikmatannya. Sungguh tidak dapat dibayangkan kenikmatan yang ada di surga. Kenikmatannya berpuluh-puluh hingga berratus-ratus kali lipat kenikmatan yang kita dapatkan di dunia saat ini. Maka dari itu kita harus bangga dengan keIslaman kita sebab hanya Allah yang kuasa menciptakan, memelihara, menguasai dan mengatur seluruh manusia dan seluruh alam semesta ini. Jangan pernah sekalipun melupakan Allah karena Allah juga akan melupakanmu. Ingatlah selalu Allah dimanapun kita berada karena sebenarnya Allah sangat dekat dengan kita bahakan lebih dekat dari urat nadi kita. Taatlah beribadah kepadaNya hingga akhir hayat, semoga dalam kehidupan berikutnya engkau akan bertemu Allah dan mendapatkan surgaNya. Sungguh tidak akan dapat dibayangkan kenikmatannya. Alhamdulillah...

Sunday, April 26, 2009

Ya Allah!

Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta padaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.(QS Ar-Rahman 29) Kuingat Engkau saat alam begitu gelap gulita, dan wajah zaman berlumuran debu hitam Kusebut nama-MU dengan lantang di saat fajar menjelang, dan fajarpun merekah seraya menebar senyuman indah betapapun kulukiskan keagungan-MU dengan deretan huruf KekudusanMU tetap meliputi semua arwah Engkau tetap Yang Maha Agung, sedang semua makna akan lebur, mencair, di tengah kegunganMU, wahai Rabbku Setiap ucapan baik, doa yan tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan dan semua keluhan hati hanya pantas ditujukan kehadiratNya. Ya Allah, gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu awal kebahagiaan, dan sirnakanlah rasa takut ini menajdi rasa tentram. Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan. Kami berlindung kepadaMU dari rasa takut yang mendera. Hanya kepadaMu kami bersandar dan bertawakal. Hanya kepadamu kami memohon, dan hanya dari-MU lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau sebagai Pelindung kami karena Engakaulah sebaik-baik Pelindung dan Penolong.

Monday, April 20, 2009

Hati-Hati !! Wabah Demam Berdarah Mulai Menyerang...

Demam berdarah. Penyakit itu sudah tidak asing lagi di telinga kita karena di waktu musim hujan penyakit ini pasti terjadi pada sebagian besar dari keluarga atau tetangga kita hingga menjadikan wabah atau biasa disebut Kejadian Luar Biasa di daerah tertentu karena sebagian besar warga di daerah tersebut terjangkit penyakit ini. Penyakit ini tidak pandang bulu, ia menyerang bayi, anak-anak bahkan sampai orang dewasa. Oleh karena itu kita perlu mengetahui lebih mendalam tentang penyakit ini agar dapat mengatasi atau cara menangani penderita demam berdarah dengan cepat dan tepat. Penyakit demam berdarah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue I, II, III dan IV yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpitus.

Proses perjalanananya penyakitnya sebagai berikut : Jika nyamuk Aedes aegypti menggigit orang dengan demam berdarah, maka virus dengue masuk ke tubuh nyamuk bersama darah yang diisapnya. Di dalam tubuh nyamuk, virus berkembang biak dan menyebar ke seluruh bagian tubuh nyamuk, dan sebagian besar berada di kelenjar liur. Selanjutnya waktu nyamuk menggigit orang lain, air liur bersama virus dengue dilepaskan terlebih dahulu agar darah yang akan dihisap tidak membeku, dan pada saat inilah virus dengue ditularkan ke orang lain. Di dalam tubuh manusia, virus berkembang biak dalam sistim retikuloendotelial, dengan target utama virus dengue adalah APC ( Antigen Presenting Cells ) di mana pada umumnya berupa monosit atau makrofag jaringan seperti sel Kupffer dari hepar dapat juga terkena.Viremia timbul pada saat menjelang gejala klinik tampak hingga 5 - 7 hari setelahnya. Virus bersirkulasi dalam darah perifer di dalam sel monosit/makrofag, sel limfosit B dan sel limfosit T. Oleh karena itu diagnosa dini infeksi primer hanya dapat ditegakkan dengan mendeteksi antibodi IgM setelah hari sakit kelima.

Kejadian syok pada penderita demam berdarah dengue dapat terjadi karena kebocoran plasma dari dalam pembuluh darah keluar ke jaringan ikat disekitarnya.

Strategi Upaya Pemberantasan Vektor DBD adalah sebagai berikut:

  1. Penanggulangan nyamuk secara selektif dan terpadu yang dilakukan bersama-sama dengan masyarakat serta melibatkan partisipasi lembaga intersektoral.
  2. Pengamatan penyakit dilakukan secara aktif dengan didukung oleh sistem informasi kesehatan yang efektif
  3. Kesiapan menghadapai keadaan darurat
  4. Peningkatan ketrampilan dan pelatihan

Faktor-faktor Penyebab Munculnya Kembali Wabah DBD adalah sebagai berikut:

  1. pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak memiliki pola tertentu
  2. urbanisasi yang tidak terencana dan terkontrol;
  3. sistem pengelolaan limbah dan penyediaan air bersih yang tidak memadai;
  4. berkembangnya penyebaran dan kepadatan nyamuk-nyamuk;
  5. kurangnya sistem pengamatan nyamuk yang efektif;
  6. meningkatnya pergerakan dan penyebaran virus dengu;
  7. perkembangan hiperendemisitas; dan
  8. melemahnya infrastruktur kesehatan masyarakat.

Penatalaksanaan DBD, adalah sebagai berikut:

  1. istirahat di tempat tidur dianjurkan selama fase demam;
  2. obat anti piretik atau pengompresan diperlukan untuk menjaga suhu tubuh dibawah 400C;
  3. mungkin perlu diberikan obat analgesik atau obat sedatif ringan apabila pasien sangat kesakitan;
  4. direkomendasikan untuk memberikan cairan dan elektrolit oral bagi pasien yang berkeringat atau muntah berlebihan
  5. untuk daerah endemis DBD, pasien harus di monitor sampai tidak demam dan setelah jumlah trombosit serta hematokrit dipastikan telah normal kembali.

Belum ada vaksin untuk pencegahan penyakit DBD dan belum ada obat-obatan khusus untuk penyembuhannya, dengan demikian pengendalian DBD tergantung pada pemberantasan nyamuk Aedes aegypti. Tindakan pencegahan dan pemberantasan akan lebih lestari bila dilakukan dengan pemberantasan sumber larva, untuk itu dibutuhkan kerjasama dengan sektor non kesehatan, seperti swasta dan kelompok masyarakat untuk memastikan pemahaman dan keterlibatan mereka dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini perlu pendekatan yang terpadu terhadap pengendalian nyamuk dengan menggunakan semua metode yang tepat (lingkungan, biologi dan kimiawi) yang murah, aman dan ramah lingkungan. Upaya-upaya ini antara lain dengan pengelolaan lingkungan, perlindungan diri, pengendalian biologis dan pengendalian secara kimia. Metode yang digunakan antara lain perubahan habitat fisik vektor, pengelolaan wadah yang penting dan tidak penting pengelolaan dan pemindahan tempat perkembangbiakan alami, pemberantasan sarang nyamuk, pengelolaan sampah padat, menge ringkan instalasi penampungan air, mengisi lubang pagar, pembuangan ban bekas, botol dan kaleng bekas.Perlindungan diri dilakukan dengan mengenakan pakaian pelindung, obat nyamuk, tirai dan kelambu. Pengendalian biologis dengan memelihara ikan pada tempat penampungan air. pengendalian kimia seperti penaburan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air efektif dilakukan tetapi memakan biaya yang cukup mahal, untuk pengasapan (fogging) akhir-akhir ini ada rekomendasi terbaru bahwa fogging sebaiknya tidak digunakan kecuali dalam keadaan genting selama terjadi wabah atau KLB DBD. Dan jangan lupa masyarakat disarankan melaksanakan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) karena tindakan ini masih efektif mnegurangi perkembangan nyamuk Aedes Aegypti.

Dari uraian diatas penanganan awal pada penderita yang dimungkinkan terkena penyakit demam berdarah atau sudah terkena penyakit ini berdasarkan pengalaman saya pribadi yang pernah terkena ini antara lain :

  1. istirahat yang cukup
  2. minum obat paracetamol (penurun panas)
  3. kompres dengan air dingin
  4. banyak minum air kelapa muda
  5. banyak minum air rebusan daun jambu biji merah atau jus buah jambu biji merah.
  6. usahakan makan yang banyak walaupun ada rasa tidak enak makan.

(diambil sari berbagai sumber)